About Me Myspace Comments

Vintage


NEW YORK, London, Milan, dan Paris, mengumandangkan tren mode musim gugur 2009/2010 dalam tiga kata, simpel, chic, dan elegan. Namun jauh di Australia, tren berpusar pada gaya vintage merupakan solusi jitu bergaya dengan mudah dan murah.

Virus back to vintage ini ditularkan oleh pasangan suami istri Fiona dan Keith Baverstock yang baru-baru ini menggalang pameran vintage fashion terbesar di Australia, The Way We Wear Fashion.

"Saya pikir di masa seperti sekarang, konsumen akan kembali para prinsip value for money, bukan lagi gengsi," ujar Fiona Baverstock yang juga berprofesi sebagai stylish ini. Menurut Fiona, dengan memiliki cukup koleksi busana vintage, seseorang bisa memiliki gaya personal yang tidak kalah dengan para fashionista dengan busana berlabel.

"Selain itu, jika konsumen membeli busana dari tahun 1930 dengan kualitas yang masih bagus, itu justru menambah nilai busananya sendiri," lanjutnya, seperti dilansir Reuters.

Ya, vintage bisa jadi merupakan peluang bisnis yang bagus bagi pelaku mode Australia. Terlebih karena industri fashion negeri Kanguru tersebut mendapat pukulan yang cukup telak akibat resesi yang membuat beberapa menufaktur dan paritel harus merumahkan karyawannya. (lifestyle.okezone.com)

0 komentar:



Posting Komentar

Let's Play!

Sorry, you will need the <a href="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer/" target="_blank">Flash Player</a> to play this game.
Add Games to your own site


MusicPlaylist