About Me Myspace Comments

Pulang

Hwaaaaa...........!!!!
Aku sedang di Carita, Banten. Sekarang, aku dan semua teman-teman seangkatan melaksanakan Study Tour.
Sementara, orang tuaku pulang, aku berangkat. Hah? Sedih! Aku ingin pulang. Pulang. Aku ingin pulang.
Disini, sumpah! Malas sekali. Inginnya, aku membelikan oleh-oleh untuk adekku. Tapi, lihat disini? Apa yang bisa kubeli disini. Tak ada yang bagus, tak ada yang lucu dan tak terlalu beragam, yang ada hanya mahal!

Sahabatku

Aku ingin menceritakan mengenai teman sebangkuku. Hey, sebenarnya tujuanku menulis ini hanyalah ingin mengatakan rasa turut berbahagianya aku.
Pasalnya, dia sudah lama memendam rasa pada salah seorang teman kami. Aku tak mau menyebutkannya, karena sepertinya mereka juga tak ingin terbuka dulu. Entahlah, status hubungan mereka itu apa. Tapi, setidaknya, aku senang karena sekarang sahabatku itu tak lagi murung karena rasa yang ia pendam tak tersampaikan. Ternyata, teman yang ia sukai juga menyukainya. Well, aku percaya pada lelaki itu, kupikir ia tak akan menyakiti sahabatku. Kalau sampai itu kejadian, aku tak akan tinggal diam. Pokoknya aku ikut senang! :) Setidaknya ia memiliki seseorang yang dapat memotivasinya.
Well, semua teman-teman terdekatku, setidaknya telah memiliki seseorang yang berarti untuk mereka, dan selalu berada disampingnya kapanpun mereka mau, dengan perlindungan dan perhatiannya. Beberapa dari teman terdekatku memang sudah menjalin sebuah hubungan yang cukup lama. Sedangkan teman sebangkuku itu, baru akhir-akhir ini mereka menjalin sebuah hubungan.
Nah, bagaimana dengan aku?? Well, sepertinya aku tak ingin dulu menjalin sebuah hubungan. Karena apa? Karena aku sebenarnya sudah cukup bahagia melihat teman-temanku bahagia. Terpikir juga untuk mengikuti jejak mereka. Tapi, biarkan saja mengalir. Toh aku jug masih muda dan tak terburu-buru untuk menikah. Hehe...
Iya, kan? ;)

Just 'Hi!'

Hi, guys!
Bagaimana kabarmu hari ini? Wah, sepertinya sudah lama sekali aku tak menulis sejak aku menghitung hari menuju Ujian Akhir Semester yang tinggal seminggu lagi.
Well, tujuanku menulisku sekarang hanyalah sekedar ingin menyapa saja. Setidaknya bebanku sedikit berkurang setelah UAS itu selesai.
Tapi, tetap saja! Aku juga masih takut apakah aku harus menghadapi perbaikan ataukah nilaiku mencukupi KKM. Aku amat sangat berharap sekali nilai-nilai UAS ku bisa diatas KKM. Amin...
Hmmm, kau tahu kan hari ini libur? Yeah, merah di kalender, menandakan tahun baru Hijriyah. Aku baru saja selesai UAS, tepat kemarin, dan itu sangat membuatku lelah, stres, pusing, ngantuk, dan semua perasaan tak menyenangkan lainnya.
Kau tahu? Hari terakhir kami UAS, usai UAS, kami kelas XI harus berkumpul di aula untuk mendengarkan intruksi membosankan mengenai study tour dan tetek bengeknya. Namun, aku tak tahu, tak mengerti dan tak peduli apa yang mereka bicarakan. Karena ada alasan lain yang jauh lebih penting untuk dipikirkan. Yeah, hari itu adalah hari Kamis, hari yang amat sangat berkesan, melelahkan, dan penuh tantangan. Pasalnya, kami tak punya waktu lagi untuk mengadakan perbaikan nilai, karena hari Minggu kami akan pergi Study Tour selama beberapa hari, tentu saja pulangnya sangat melelahkan untuk mengurus itu, dan disambung libur hari Natal. Well, hari Kamis itu, kami memiliki jadwal yang amat padat.
Kami harus menyelesaikan tugas remidial fisika, karena tak ada waktu lagi, sebanyak 30 soal, soalnya adalah soal UAS yang kami kerjakan pagi harinya. Kami memiliki waktu sekitar empat jam untuk menyelesaikan itu, tapi di sisi lain, kami juga harus test renang, untungnya, kolam renang itu, tepat berada di depan SMA kami, tapi tetap saja mengurangi waktu untuk menyelesaikan tugas fisika.
Pada akhirnya kami bisa menyelesaikan tugas itu. Ah! Sudahlah! Aku jadi menyesal dan sesak mengingat kejadian kemarin. Memang, 'MENYESAL TAK PERNAH DATANG DI AWAL'
Well, sudah dulu! Aku sedang membaca sebuah novel mengenai psikopat berjudul 'Perfume'
Guten abend!

'Alone I sat'

Alone I sat, the summer day
Had died in smiling light away;
I saw it die, i watched it fade
From misty hill and breezeless glade,

And thoughts in my soul were rushing
And my heart bowed beneath their power
And tears within my eyes were gushing
Because I could not speak the feeling
The solemn joy around me stealing
In that divine untroubled hour.

I asked my self, O why has heaven
Denied the precious gift to me,
The glorious gift to many given
To speak their thoughts in poetry?
Dream have encircled, I said,
From careless childhood's sunny time,
Visions by ardent fancy fed
Since life was in its morning prime.

But now when I had hoped to sing
My fingers strike a tuneless string
And still the burden of the strain
Is: Strive no more, 'tis all in vain.

(EMILY JANE BRONTË, EVERY MAN'S POETRY)

Ujian Akhir Semester

Wow! Sepertinya ini mimpi, dan jika iya tolong jangan bangunkan aku secepat itu. Hah? Kau membaca judul yang aku tulis tentunya. Jangan pingsan! Bangun dan pergi ke kamarmu, segeralah bertaubat dengan membaca buku!
Mari kita hitung mundur! Aku tak tahu kapan UAS itu diselenggarakan disekolahmu, yang pasti disekolahku yaitu tanggal 11 Desember! Oh, kubilang juga apa!
Mari kita hitung mundur! Wow! Aku kaget! Sepertinya kurang lebih tinggal hmm, 11-2? Hah? Sembilan hari lagi! Bayangkan saja! Aku tak salah hitung, kan? Benar-benar gawat darurat! Okay, aku berkata begini, karena akhir-akhir ini otakku dipenuhi dengan hal tak penting. Contohnya :
1. Ngantuk
2. Tidur
3. Tidur
4. Tidur
5. Makan
6. Main
Bagus! Sepertinya aku harus berubah sebelum terlambat!
Nah, itu dia! Sekarang saja aku baru akan tidur dan akan makan mie goreng.
Apa kata dunia???

Let's Play!

Sorry, you will need the <a href="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer/" target="_blank">Flash Player</a> to play this game.
Add Games to your own site


MusicPlaylist